Friday, June 14, 2013

BUKU BACAAN DAN IMAJINASI

Sudah lama suami tidak memperkenankan saya untuk membeli majalah fashion.
“Aku kan harus cari-cari referensi untuk bikin desain (baju), Bang,” begitu saya menawar kebijakannya.
“Yang bebe butuhkan itu imajinasi, jangan baca majalah yang isinya baju, nanti desain-desainnya malah sama kayak baju yang ada di majalah,” kata suami saya.
“Terus aku baca apa dong?”
“Ya bacanya buku-buku atau majalah yang nggak ada hubungannya sama baju,” demikian suami menjelaskan.

Dipikir-pikir betul juga sih. Katakanlah mendesain pakaian itu adalah sebuah kegiatan kreatif (kreativitas). Maka sebelum saya menghasilkan ide desain, maka tahap pertama yang harus saya lakukan adalah mencari sebanyak mungkin informasi atau sumber atau bahan untuk merumuskan sebuah ide. Bisa jadi baca-baca majalah juga merupakan salah satu cara untuk itu. Tapi kalau terlalu banyak dan melulu baca majalah, memang saya juga merasa jadi sangat terpengaruh dengan baju-baju yang dilihat, idenya jadi sama persis.

Betul sekali bahwa saya butuh imajinasi. Dan apa suami bilang “kalo butuh imajinasi, bacanya yang nggak ada hubungannya dengan baju”. Betul sekali. Entah seperti teori menjelaskannya. Dan entah darimana juga sih suami bisa bilang gitu. Jangan-jangan dia sok tahu yah? Hahaha.

Ngikut baca majalahnya suami

Salah satu buku dari penulis favorit: Tere Liye

1 comment:

  1. YUK JOIN SITUS POKER ONLINE AMAN DAN TERPERCAYA WWW.DKIPOKER.COM BURUAN GABUNG...

    ReplyDelete